Sosialisasi ZIS [Zakat Profesi] di POMDAM XVIII/Kasuari
Sosialisasi ZIS [Zakat Profesi] di Lingkup POMDAM: Wujud Kepedulian dan Kesadaran Berzakat bagi Prajurit
04/08/2025 | markompapuabaratDalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya berzakat khususnya zakat profesi, POMDAM XVIII/Kasuari Papua Barat menggelar kegiatan sosialisasi ZIS "Zakat Profesi” dimana zakat sebagai pilar kesejahteraan dan pemberdayaan umat, sosialisasi berlangsung di Aula Markas POMDAM XVII/Kasuari Papua Barat.
Sementara itu Komandan POMDAM XVIII/Kasuari, dalam sambutanya yang diwakili Wadanpomdam Letkol Cpm Hariawan, SH, M.Sc, selamat datang BAZNAS Papua Barat, sosialisasi yang dilakukan oleh BAZNAS ini penting dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan prajurit dan PNS TNI tentang kewajiban zakat, terutama dari penghasilan tetap atau gaji.
“Zakat bukan sekadar kewajiban individu, tapi juga bentuk tanggung jawab sosial kita sebagai umat Islam dan aparat negara. Dengan zakat, kita membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Letkol Hariawan.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Barat melakukan koordinasi sebelum melaksanakan sosialisasi ZIS tersebut dan pada hari ini Senin, 4 Agustus 2025 bertempat di aula POMDAM dihadiri oleh para perwira, bintara, dan tamtama dari seluruh satuan di bawah POMDAM XVIII/Kasuari. Hadir sebagai narasumber, Ketua BAZNAS Provinsi Papua Barat. H. Ali Mustofa., yang memaparkan kelembagaan BAZNAS dan peraturan-peraturannya sebagai wujud kepercayaan umat terhadap BAZNAS, dalam pengelolaan zakat secara aman syar’I, aman regulasi dan aman NKRI.
Sementara itu dalam pemaparan kedua yang disampaikan oleh Wakil Ketua I, Sali Pelu secara rinci menyampaikan mengenai ketentuan, manfaat, dan mekanisme pembayaran zakat profesi sesuai dengan syariat Islam dan ketentuan undang-undang yang berlaku.
Dalam pemaparannya Sali Pelu, menjelaskan bahwa zakat profesi merupakan zakat yang dikenakan atas penghasilan rutin seperti gaji, honorarium, atau tunjangan. Ia juga menekankan pentingnya penyaluran zakat melalui lembaga resmi agar tepat sasaran dan terdata dengan baik.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung antusias. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para personel POMDAM XVIII/Kasuari tidak hanya memahami pentingnya zakat profesi, tetapi juga terdorong untuk mengamalkannya secara konsisten sebagai bagian dari ibadah dan pengabdian kepada masyarakat.
