Berita Terbaru
Itjen Kemenag RI Telah Lakukan Audit Pengawasan Syariah di BAZNAS Papua Barat
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan audit pengawasan syariah terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Barat. Kegiatan audit ini merupakan bagian dari agenda pengawasan rutin yang bertujuan untuk memastikan tata kelola zakat, infak, dan sedekah di daerah berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tim audit Inspektur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia telah berada di Manokwari sejak 6 Oktober 2025 untuk melakukan pemeriksaan dokumen, observasi lapangan, dan wawancara dengan para pemangku kepentingan di lingkungan BAZNAS Papua Barat.
Inspektur Wilayah IV Kementerian Agama Republik Indonesia, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa audit pengawasan syariah ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas lembaga zakat sebagai bagian dari sistem keuangan syariah nasional.
"Pengawasan syariah ini bertujuan untuk memastikan dana zakat yang terkumpul dari masyarakat dikelola dan disalurkan secara terpercaya, transparan, dan sesuai dengan ketentuan syariah. BAZNAS sebagai lembaga resmi negara memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kepercayaan publik," ujar Ahmad Nida.
Beberapa aspek yang menjadi fokus audit antara lain: 1. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam pengumpulan dan penyaluran zakat. 2. Kesesuaian pelaporan keuangan dan dokumentasi kegiatan. 3. Keterlibatan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam proses pengambilan keputusan. 4. Efektivitas program pemanfaatan zakat untuk pemberdayaan mustahik.
Ketua BAZNAS Papua Barat, pada kesempatan yang sama, menyambut baik pelaksanaan audit dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kinerja kelembagaan.
"Kami menyambut baik kehadiran tim auditor dari Inspektur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan. Kami sangat membutuhkan masukan dan rekomendasi dari audit ini untuk memperkuat tata kelola dan pelayanan kami kepada rakyat," katanya.
BAZNAS Papua Barat juga menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti setiap temuan dan rekomendasi yang diberikan, serta memperkuat sinergi dengan BAZNAS RI dan Kementerian Agama.
Audit ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat lembaga zakat yang profesional, transparan, dan patuh syariah. Inspektur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia dijadwalkan akan terus melakukan audit serupa di berbagai daerah di Indonesia sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan yang berkelanjutan.
BERITA10/10/2025 | markompapuabarat
Auditor Syariah Itjen Kemenag RI Lakukan Kunjungan ke BAZNAS Papua Barat
BAZNAS Provinsi Papua Barat menerima kunjungan kerja dari Auditor Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, pada Senin, 6 Oktober 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan audit syariah serta monitoring dan evaluasi terhadap tata kelola zakat yang sesuai dengan prinsip syariah di wilayah Papua Barat.
Kedatangan tim auditor disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Papua Barat, H. Ali Mustofa beserta jajaran pimpinan dan staf. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen BAZNAS Papua Barat untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan syariah dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah.
"Kami sangat terbuka dan menyambut baik kedatangan Auditor Syariah dari Kementerian Agama. Ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki sistem pengelolaan zakat yang telah kami jalankan," ujar Ali Mustofa
Sementara itu, perwakilan Auditor Syariah Inspektorat Jenderal Kemenag RI, Ahmad Nida menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program pengawasan rutin guna memastikan setiap lembaga pengelola zakat di Indonesia menjalankan fungsinya sesuai ketentuan syariah dan regulasi nasional.
"Pengawasan ini bukan semata-mata untuk menemukan kesalahan, tetapi sebagai bentuk pendampingan agar pengelolaan zakat di daerah berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi mustahik," jelasnya.
Selain melakukan audit dokumen dan sistem pelaporan, tim juga berdialog dengan pimpinan BAZNAS Papua Barat terkait tantangan yang dihadapi, potensi penghimpunan zakat, serta inovasi dalam pendistribusian zakat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BAZNAS daerah dan Kementerian Agama dalam upaya penguatan tata kelola zakat nasional yang profesional, transparan, dan sesuai dengan prinsip syariah.
BERITA06/10/2025 | Markom BAZNAS Papua Barat
BAZNAS Papua Barat Gelar Sosialisasi ZIS di Majelis Taklim Nurul Fatah Manorian, Manokwari
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Majelis Taklim Nurul Fatah Manorian pada minggu 5 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu majelis taklim, mengenai pentingnya ZIS sebagai bagian dari kewajiban umat Islam sekaligus solusi pemberdayaan ekonomi umat. Sosialisasi dibawakan oleh Wakil Ketua I, Sali Pelu BAZNAS Papua Barat bersama tim Pengumpulan ZIS.
Apa itu zakat? Karena zakat bukan hanya ibadah individual, tetapi juga berperan besar dalam pembangunan sosial dan pengentasan kemiskinan. "BAZNAS hadir untuk memastikan zakat yang ditunaikan oleh umat yang dapat dikelola secara amanah, profesional, dan tepat sasaran. Kami mengajak seluruh masyarakat, termasuk para ibu majelis taklim, untuk menyalurkan ZIS melalui BAZNAS agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas," jelas Sali Pelu.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab seputar hukum dan tata cara penyaluran zakat, serta pembagian kotak infak bagi ibu-ibu yang ingin berinfak dan bersedekah dan program-program unggulan BAZNAS Papua Barat.
BAZNAS Papua Barat berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi ZIS ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk komunitas Majelis Taklim, sekolah, instansi pemerintah sebagai bagian dari upaya literasi zakat dan mendorong partisipasi aktif umat dalam pengelolaan dana ZIS yang amanah dan produktif yang didasarkan atas 3A [Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI]
BERITA05/10/2025 | markompapuabarat
BAZNAS Provinsi Papua Barat Gelar Pra Rakorda Secara Virtual Melalui Zoom
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan Pra Rapat Koordinasi Daerah [Pra Rakorda] secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, pada hari Kamis, 2 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan Rakorda BAZNAS se-Papua Barat yang direncanakan akan digelar dalam waktu dekat.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIT ini diikuti oleh pimpinan dan staf BAZNAS Provinsi Papua Barat, serta perwakilan dari BAZNAS kabupaten/kota se-Papua Barat dan Papua Barat Daya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua BAZNAS Provinsi Papua Barat, H. Ali Mustofa yang membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Papua Barat menyampaikan bahwa Pra Rakorda ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, menyusun agenda strategis, serta membahas berbagai isu penting yang akan dibawa ke Rakorda mendatang.
“Pra Rakorda ini penting agar pelaksanaan Rakorda nantinya lebih efektif dan terarah. Kita ingin memastikan bahwa seluruh BAZNAS kabupaten/kota berada dalam satu visi untuk penguatan tata kelola zakat di Papua Barat,” ujar Ali Mustofa.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain hasil pertemuan Rakornas Jakarta 2025 [9 Resolusi Hasil Rakornas BAZNAS], evaluasi program kerja tahun berjalan, sinkronisasi rencana kerja tahun 2026, serta penguatan koordinasi dan sinergi antar BAZNAS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan interaktif, ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta menyambut baik inisiatif pelaksanaan Pra Rakorda secara virtual, sebagai bentuk adaptasi terhadap tantangan geografis dan efisiensi waktu.
BAZNAS Provinsi Papua Barat berharap hasil dari Pra Rakorda ini dapat memperkuat peran lembaga zakat dalam mendukung program pemberdayaan umat dan pengentasan kemiskinan di wilayah Papua Barat.
BERITA02/10/2025 | Markom BAZNAS Papua Barat
BAZNAS Papua Barat Sosialisasi Zakat Melalui Penggunaan QRIS “Kemudahan Berzakat di Genggaman Tangan”
BAZNAS Provinsi Papua Barat resmi mengimplementasikan sistem pembayaran zakat berbasis digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sebagai bagian dari upaya transformasi layanan zakat menuju era digital.
Langkah ini sejalan dengan program nasional BAZNAS RI dan arahan Bank Indonesia dalam memperluas penggunaan sistem pembayaran digital yang mudah, cepat, aman, dan inklusif, termasuk untuk aktivitas keagamaan seperti zakat, infak, dan sedekah.
Wakil Ketua I BAZNAS Papua Barat, Sali Pelu mengatakan bahwa transformasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan penghimpunan zakat sekaligus memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat.
“Dengan hadirnya QRIS, tidak perlu lagi datang langsung ke kantor BAZNAS. Cukup dengan smartphone, zakat bisa ditunaikan kapan saja dan di mana saja. Ini adalah bentuk inovasi layanan umat,” ujar Muh. Abdul Khobir Kepala Perwakilan Keuangan Papua Barat saat mensosialisasikan penggunaan QRIS Zakat di Kantor Keuangan Papua Barat, Manokwari.
Selain kemudahan, sistem QRIS juga mendukung prinsip akuntabilitas dan transparansi. Setiap transaksi tercatat secara otomatis dan dapat dipantau dalam laporan keuangan BAZNAS. Muzakki juga akan menerima bukti pembayaran secara digital, sehingga proses lebih terpercaya.
“Kami ingin membangun kepercayaan publik melalui sistem yang akuntabel. Dana yang dihimpun akan disalurkan tepat sasaran kepada mustahik di wilayah kerja BAZNAS Papua Barat,” ungkap Sali Pelu.
BAZNAS Papua Barat mengajak seluruh masyarakat Muslim di wilayah Papua Barat untuk memanfaatkan fasilitas QRIS sebagai bentuk kepedulian sosial dan ibadah yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Kode QRIS BAZNAS Papua Barat kini telah tersedia di media sosial resmi, situs web, kantor pemerintahan, dan tempat layanan publik lainnya.
BERITA29/09/2025 | Markom BAZNAS Papua Barat
BAZNAS Papua Barat, Serahkan Rumah Layak Huni kepada 10 Mustahik yang kurang Mampu
Pada hari ini, Sabtu 27 September 2025 BAZNAS Papua Barat melakukan serah terima rumah layak huni kepada sepuluh mustahik yang kurang mampu di Wilayah Warpramasi Kabupaten Manokwari.
Acara serah terima tersebut berlangsung di tujuh lokasi pembangunan rumah yang berbeda, turut dihadiri oleh Pengurus BAZNAS Provinsi Papua Barat, perwakilan Kementerian PUPR BP2P Papua Barat, Kanwil Kementerian Keuangan Papua Barat dan pendamping program. Program RLHB BAZNAS yang dibangun melalui dana zakat yang merupakan bagian dari program BAZNAS yang bertujuan untuk membantu masyarakat prasejahtera guna mendapatkan tempat tinggal yang layak huni, sehat, dan aman.
Wakil Ketua II BAZNAS Papua Barat, Lilik Fajar Setyawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan rumah ini merupakan wujud nyata pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS.
“Kami berharap rumah ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menjadi tempat tumbuhnya harapan dan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga penerima manfaat. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada para muzaki dan mustahik,” ujar Lilik Fajar.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Partini yang diwakili anaknya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan rumah tersebut. Sebelumnya, ia dan keluarganya tinggal di rumah yang tidak layak huni dengan kondisi yang memprihatinkan.
“Puji Syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada BAZNAS Provinsi Papua Barat dan para muzaki serta semua pihak yang telah membantu kami. Rumah ini menjadi anugerah besar bagi keluarga kami,” ucapnya dengan haru.
Program Rumah Layak Huni BAZNAS ini akan terus dilanjutkan oleh BAZNAS Papua Barat ke berbagai kabupaten/kota lainnya, seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dalam menunaikan zakat melalui lembaga resmi.
Dengan program ini, BAZNAS Papua Barat berharap bisa berperan aktif dalam menekan angka kemiskinan dan menciptakan keadilan sosial di tengah masyarakat Papua Barat. Hal ini juga membantu terselenggaranya visi misi dari Program Pemerintah Daerah Papua Barat dan Kabupaten Manokwari.
BERITA27/09/2025 | Markom BAZNAS Papua Barat
BAZNAS Provinsi Papua Barat : Lanjutan Pelatihan Mekanik Bengkel Program Z-Auto
Lanjutan Pelatihan Mekanik Bengkel Z-Auto yang dilaksanakan di Bengkel SMK Negeri 2 Manokwari merupakan tahap praktik yang sebelumnya dilakukan launcing sekaligus pembukaan yang di buka oleh Ketua BAZNAS Provinsi Papua Barat, Kamis 18 September 2025 lalu.
program Z-Auto Papua Barat kini memasuki tahap lanjutan. Program ini merupakan inisiatif kerja sama antara Instruktur dari SMK Negeri 2 Manokwari dengan tujuan meningkatkan kapasitas mekanik lokal dalam menghadapi perkembangan industri otomotif modern. walau hal ini bukan masuk pada dasar akan tetapi pada tahap mematangkan skill peserta.
Pelatihan lanjutan ini diikuti oleh 3 peserta terpilih dan memasuki tahap praktik langsung mengenai diagnostik kendaraan berbasis komputer, sistem injeksi modern, serta safety standard dalam perbaikan kendaraan.
“Tahap lanjutan ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan kemampuan manajerial dan pelayanan pelanggan yang menjadi standar industri saat ini,” ujar Lilik Fajar Setiawan, Koordinator Program Z-Auto Papua Barat.
''Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari bertempat di Bsngkel Kerja SMK Negeri 2 Manokwari dengan dukungan penuh dari teknisi dan instruktur dari SMK Negeri 2. Fasilitas praktik ditingkatkan dengan alat-alat terbaru yang digunakan di industri otomotif'', ujar Lilik Setyawan.
Salah satu peserta, Vijay, mengaku senang mengikuti pelatihan ini. “Kami belajar langsung menggunakan scanner ECU, menganalisis kerusakan sistem kelistrikan, dan memperbaiki kendaraan dengan teknologi terbaru. Ini pengalaman berhargai sehingga akan di terapkan di bengkel ,” ujarnya.
Program ini diharapkan menjadi model pengembangan SDM teknis di wilayah timur Indonesia, sekaligus mendorong tumbuhnya bengkel-bengkel mandiri berbasis keterampilan lokal. hal ini juga perlu adanya dukungan baik dari pemerintah, BAZNAS maupun swasta agar bertumbuh kembang bengkel-bengkel yang dapat meningkatkan perekonomian mustahik yang nantinya diharapkan menjadi muzaki.
BERITA20/09/2025 | Markom Baznas Papua Barat
Pelatihan Mekanik Z-Auto BAZNAS Papua Barat tahun 2025
Baznas Papua Barat gelar Launhing dan Pelatihan Mekanik Z-Auto yang dilakukan di Sekretariatan BAZNAS Provinsi Papua Barat. Pelatihan Mekanisk Z-Auto bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mustahik di bidang otomotif. Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Baznas Papua Barat untuk memberdayakan mustahik dalam meningkatkan kemandirian ekonomi melalui penguasaan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi.
Acara yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 18 dan 20 September 2025, diadakan di SMK Negeri 2 Manokwari dan diikuti oleh 3 peserta yang telah memenuhi kriteria untuk mendapatkan modal usaha.
Pelatihan ini berfokus pada pengenalan teknologi Z-Auto, sebuah teknologi otomotif yang memungkinkan pemeliharaan dan perawatan kendaraan bermotor dengan lebih efisien dan ramah lingkungan. Para peserta dilatih mengenai berbagai aspek teknis kendaraan, mulai dari mesin, sistem kelistrikan, hingga cara perawatan kendaraan Z-Auto yang memanfaatkan teknologi terbaru untuk efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi.
"Pelatihan ini sangat penting karena selain memberikan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di lapangan, teknologi Z-Auto ini juga dapat membantu mengurangi biaya operasional kendaraan dan dampak lingkungan yang disebabkan oleh polusi kendaraan," ujar Ketua BAZNAS Papua Barat, H. Ali Mustofa dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan.
Selain memberikan pelatihan teknis, Baznas juga memberikan bantuan berupa peralatan kerja kepada peserta. Dengan adanya keterampilan di bidang mekanik otomotif, diharapkan para peserta dapat membuka usaha bengkel kecil atau bergabung dengan industri otomotif yang berkembang pesat di Papua Barat.
Pelatihan ini bukan hanya sebuah kesempatan untuk memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga untuk membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya mengembangkan ekonomi berbasis keterampilan. Dengan harapan besar bahwa kegiatan ini akan mendorong kemandirian ekonomi dan meningkatkan taraf hidup mustahik di wilayah Papua Barat.
Melalui langkah-langkah nyata seperti pelatihan ini, Baznas Papua Barat berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui program-program pemberdayaan yang relevan dan tepat sasaran.
BERITA18/09/2025 | markompapuabarat
MAJELIS TAKLIM AN NUR GELAR PENGUMPULAN KOTAK INFAQ SEDEKAH
Majelis Taklim An Nur Wosi Dalam Manokwari kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kepedulian sosial melalui kegiatan pengumpulan kotak infaq dan sedekah dari para majelis taklim sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum pengajian rutin yang diadakan setiap bulan sekali di Masjid An Nur, Wosi Manokwari.
Kotak infaq yang selama ini disebar di beberapa rumah jamaah khusus majelis taklim, dikumpulkan kembali untuk dihitung dan dicatat sebagai bentuk transparansi serta pertanggungjawaban bersama. Hasil infaq sedekah akan dibuatkan bukti setoran bagi ibu-ibu yang mengumpulkan kotak tersebut.
Pengumpulan kotak infaq ini tidak hanya di kumpulkan akan tetapi akan dilakukan doa bersama sebagaimana amil menerima infaq sedekah agar keberkahan senantiasa mengiringi setiap rezeki yang telah disedekahkan. BAZNAS Papua Barat berharap kegiatan pengumpulan infaq sedekah ini dapat terus digalakkan dan menjadi budaya positif di tengah masyarakat khususnya di wilayah majelis taklim Masjid An Nur.
kami dari BAZNAS Papua Barat juga berharap para jamaah yang ada di wilayah Masjid An Nur dan muzaki yang ingin ikut berpartisipasi bisa menyalurkan infak dan sedekahnya melalui kotak infaq keliling atau secara langsung ke BAZNAS Provinsi Papua Barat, jalan Trikora Wosi Manokwari Ruko Haji Bauw.
BERITA17/09/2025 | MAJELIS TAKLIM AN NUR GELAR PENGUMPULAN KOTAK INFAQ SEDEKAH
Program Papua Barat Makmur: BAZNAS Papua Barat Beri Bantuan Modal Usaha
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Barat kembali meluncurkan program bantuan modal usaha kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di wilayah kerja BAZNAS Papua Barat. Program yang bertajuk Papua Barat Makmur ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan usaha. Dalam peluncuran program tersebut, BAZNAS Papua Barat memberikan bantuan modal usaha kepada Keluarga Ahmad Baktiar pelaku usaha kios di Wosi Dalam Manokwari Papua Barat.
Program Papua Barat Makmur merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan mustahik. "Kami berharap dengan adanya bantuan modal ini, para pelaku usaha bisa mengembangkan usahanya, serta memperkuat perekonomian keluarga. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendorong kemajuan ekonomi di Papua Barat,"ujar Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Lilik Fajar Setyawan.
Bantuan yang diberikan difokuskan pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Salah satu penerima bantuan, Keluarga Bapak Ahmad Baktiar, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan BAZNAS. "Saya sangat bersyukur bisa mendapat bantuan modal usaha ini. Ini akan sangat membantu dalam mengembangkan usaha saya dan serta mengubah ekonomi keluarga," ungkapnya.
Selain bantuan modal, BAZNAS juga melakukan pendampingan untuk memastikan bahwa para penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Hal ini bertujuan agar bantuan yang diberikan tidak hanya sekedar membantu secara finansial, namun juga memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk keberlanjutan usaha mereka.
Dengan adanya bantuan tersebut, BAZNAS Papua Barat berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi mustahik di wilayah kerjanya.
BERITA16/09/2025 | Markom BAZNAS Papua Barat
75 Pelaku UMKM BAZNAS Papua Barat Ikuti Kurasi Produksi Tahun 2025
Sebanyak 75 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Papua Barat mengikuti program kurasi produksi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM di pasar lokal maupun nasional.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan berbagai sesi pelatihan dan konsultasi, serta evaluasi produk secara langsung. Pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk mempresentasikan produk mereka, yang kemudian akan dievaluasi oleh para ahli dan praktisi di bidang industri kreatif dan produksi.
"Program kurasi ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Papua Barat dalam membantu meningkatkan kualitas produk UMKM agar lebih kompetitif, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah," ujar Wakil Ketua II BAZNAS Papua Barat, Lilik Fajar Setyawan.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Papua Barat yang diwakili Sekretaris Daerah Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, M.TP. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi atas peran BAZNAS dalam membina UMKM. Ia juga menekankan bahwa penguatan sektor UMKM merupakan kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Para peserta yang terlibat dalam kurasi produk ini berasal dari sektor usaha makanan dan minuman olahan khas papua, hingga produk lainnya sehingga menghasilkan produk lokal. Selain mendapatkan umpan balik terkait kualitas produk, mereka juga diberi wawasan tentang pentingnya kemasan yang menarik dan cara memasarkan produk secara efektif.
BAZNAS Papua Barat berharap melalui program ini, para pelaku UMKM tidak hanya mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola usaha mereka secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Program ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerjasama antar UMKM serta meningkatkan pemasaran produk, baik di tingkat lokal maupun regional. BAZNAS Papua Barat berencana untuk melanjutkan dan memperluas program kurasi produksi ini di tahun-tahun mendatang, dengan harapan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian masyarakat Papua Barat.
BERITA20/08/2025 | markompapuabarat
Gelar Sosialisasi ZIS: Tingkatkan Kesadaran Zakat di Lingkungan ASN Pemerintah Kabupaten Manokwari
BAZNAS Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi masyarakat dan instansi pemerintah di wilayah Kabupaten Manokwari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menunaikan zakat sebagai bagian dari kewajiban umat Islam serta sebagai upaya pengentasan kemiskinan.
Sosialisasi yang berlangsung di Masjid Salsabila Sowi Gunung dihadiri oleh Wakil Bupati, Pimpinan OPD dan ASN. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Papua Barat, H. Ali Mustofa, menegaskan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam mendukung program-program kesejahteraan sosial.
“Zakat bukan hanya kewajiban individual, tetapi juga instrumen yang sangat kuat dalam membangun solidaritas sosial dan mengurangi ketimpangan ekonomi,” ujarnya.
Materi sosialisasi meliputi pengenalan lembaga BAZNAS, tata cara pembayaran zakat yang benar, perbedaan antara zakat, infak, dan sedekah, serta pemanfaatan dana ZIS untuk program-program yang tepat sasaran, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Semua terangkum dalam 5 program besar BAZNAS yaitu Papua Barat Sehat, Cerdas, Peduli, Makmur dan Taqwa.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber dari BAZNAS terkait pengelolaan zakat serta mekanisme penyalurannya.
Sementara dalam sambutannya Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, S.Hut, M.Ling berharap melalui kegiatan ini, ASN di lingkup Kantor Kabupaten Manokwari semakin terdorong untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga resmi, agar pengelolaan dana zakat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan memberikan dampak yang luas bagi mustahik (penerima zakat).
Kegiatan sosialisasi ZIS ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk terus memperkuat peran serta masyarakat dalam pengelolaan zakat yang profesional dan terpercaya di wilayah Manokwari.
BERITA11/08/2025 | Markom BAZNAS Papua Barat
BAZNAS Papua Barat, Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni kepada Warga Kurang Mampu
BAZNAS Provinsi Papua Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui program bantuan sosial. Pada kesempatan ini, BAZNAS secara resmi menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS kepada salah satu Mustahik yang kurang mampu di Kampung Kali Merah Distrik Masni Kabupaten Manokwari,
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Papua Barat Lilik Fajar Setyawan yang didampingi oleh pendamping program, staf pelaksana dan penerima manfaat. Bantuan ini diberikan kepada Keluarga Bapak Jumain seorang warga yang selama ini tinggal di rumah yang tidak layak huni bersama keluarganya.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua II menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan tepat sasaran.
"Kami berharap bantuan rumah ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penerima manfaat, serta menjadi langkah awal untuk kehidupan yang lebih baik," ujar Lilik Fajar.
Sementara itu, Jumain selaku penerima manfaat, dengan penuh haru menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS RI dan BAZNAS Papua Barat dan seluruh pihak yang telah membantu proses pembangunan rumah tersebut.
"Saya tidak menyangka akan dibangunkan rumah yang layak seperti ini. Terima kasih BAZNAS dan semua yang sudah peduli dengan kondisi kami," ungkapnya.
Terima kasih juga disampaikan kepada muzaki dan para donator yang telah menyalurkan zakat, infaq serta sedekahnya melalui BAZNAS Papua Barat, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan dan dititipkan menjadi cahaya harapan bagi kami yang membutuhkan, ungkap ,Jumain.
Program bantuan rumah layak huni ini merupakan salah satu dari berbagai program unggulan BAZNAS yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dhuafa di wilayah kerja BAZNAS Provinsi Papua Barat salah satunya Kabupaten Manokwari.
BERITA09/08/2025 | Markom BAZNAS Papua Barat
BAZNAS Papua Barat Gelar Sosialisasi ZIS [Zakat Profesi] di BPJS Kesehatan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Barat terus menggencarkan sosialisasi zakat profesi di berbagai instansi. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Manokwari pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Sali Pelu, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa zakat profesi merupakan salah satu kewajiban umat muslim yang memiliki penghasilan tetap, dengan besaran 2,5% dari pendapatan bersih setiap bulan. “BAZNAS hadir untuk membantu menyalurkan zakat secara tepat sasaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri pimpinan dan staf BPJS Kesehatan Cabang Manokwari. Dalam sesi penyampaian materi, Sali Pelu menjelaskan mekanisme pemotongan zakat profesi melalui UPZ, atau memberikan kepercayaan bagi salah satu karyawan sebagai penghubung untuk mengumpulkan ZIS mereka atau dengan cara sistem payroll, sehingga memudahkan para pegawai untuk menunaikan kewajiban zakatnya tanpa repot.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi S. Yudo mengapresiasi langkah BAZNAS Papua Barat. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran pegawai dalam berzakat. “Kami berharap apa yang disampaikan dapat dipahami staf, sehingga dapat berjalan berkelanjutan, karena zakat yang dikelola baik akan membantu mengurangi beban masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
Sosialisasi ini juga menjadi ajang tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat menggali informasi seputar penghitungan, penyaluran, dan manfaat zakat profesi. BAZNAS Papua Barat menargetkan kegiatan serupa dapat dilakukan di seluruh instansi pemerintah maupun swasta di wilayah Papua Barat.
Dengan program sosialisasi ini, diharapkan kesadaran berzakat di kalangan aparatur dan pegawai semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat dan pengentasan kemiskinan di Papua Barat. Sebab dengan program yang sudah dikemas BAZNAS, hal ini dapat menjadi bagian dari kebersamaan dan saling berbagi pada mereka yang berhak menerimanya [delapan asnaf].
BERITA08/08/2025 | Markom Papua Barat
Lakukan Audiensi dengan Wakil Bupati Manokwari Bahas Penguatan Program BAZNAS dan Pengelolaan Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Barat melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, S.Hut, M.Ling, di Kantor Bupati Manokwari pada Senin, 4 Agustus 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara BAZNAS dan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam audiensi tersebut, Ketua BAZNAS Papua Barat, H. Ali Mustofa, menyampaikan laporan perkembangan kinerja BAZNAS provinsi Papua Barat serta menginformasikan perkembangan BAZNAS Kabupaten di wilayah kerjanya, termasuk program-program pemberdayaan ekonomi umat, bantuan pendidikan, dan kesehatan berbasis dana zakat.
“Kami ingin memperkenalkan lebih jauh terkait BAZNAS di wilayah kerja serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya di Kabupaten Manokwari, agar penyaluran zakat lebih tepat sasaran dan berdampak langsung bagi mustahik,” ujar H. Ali Mustofa.
Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas kinerja BAZNAS Provinsi Papua Barat selama ini.
“Pemerintah Kabupaten Manokwari sangat mendukung program-program BAZNAS, terutama dalam hal penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap BAZNAS dapat terus bersinergi dengan OPD dan lembaga terkait untuk memperluas jangkauan manfaat zakat,” kata Mugiyono.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS juga ingin mengusulkan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan pemerintah daerah namun mengingat hal ini ranah dari BAZNAS Kabupaten Manokwari itu sendiri dan instansi vertikal di Kabupaten Manokwari untuk meningkatkan potensi penghimpunan zakat di wilayah tersebut.
Audiensi ini diakhiri dengan penyerahan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun sinergi pengelolaan zakat yang transparan, akuntabel, dan profesional.
BERITA04/08/2025 | Markom BAZNAS Papua Barat
Sosialisasi ZIS [Zakat Profesi] di Lingkup POMDAM: Wujud Kepedulian dan Kesadaran Berzakat bagi Prajurit
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya berzakat khususnya zakat profesi, POMDAM XVIII/Kasuari Papua Barat menggelar kegiatan sosialisasi ZIS "Zakat Profesi” dimana zakat sebagai pilar kesejahteraan dan pemberdayaan umat, sosialisasi berlangsung di Aula Markas POMDAM XVII/Kasuari Papua Barat.
Sementara itu Komandan POMDAM XVIII/Kasuari, dalam sambutanya yang diwakili Wadanpomdam Letkol Cpm Hariawan, SH, M.Sc, selamat datang BAZNAS Papua Barat, sosialisasi yang dilakukan oleh BAZNAS ini penting dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan prajurit dan PNS TNI tentang kewajiban zakat, terutama dari penghasilan tetap atau gaji.
“Zakat bukan sekadar kewajiban individu, tapi juga bentuk tanggung jawab sosial kita sebagai umat Islam dan aparat negara. Dengan zakat, kita membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Letkol Hariawan.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Barat melakukan koordinasi sebelum melaksanakan sosialisasi ZIS tersebut dan pada hari ini Senin, 4 Agustus 2025 bertempat di aula POMDAM dihadiri oleh para perwira, bintara, dan tamtama dari seluruh satuan di bawah POMDAM XVIII/Kasuari. Hadir sebagai narasumber, Ketua BAZNAS Provinsi Papua Barat. H. Ali Mustofa., yang memaparkan kelembagaan BAZNAS dan peraturan-peraturannya sebagai wujud kepercayaan umat terhadap BAZNAS, dalam pengelolaan zakat secara aman syar’I, aman regulasi dan aman NKRI.
Sementara itu dalam pemaparan kedua yang disampaikan oleh Wakil Ketua I, Sali Pelu secara rinci menyampaikan mengenai ketentuan, manfaat, dan mekanisme pembayaran zakat profesi sesuai dengan syariat Islam dan ketentuan undang-undang yang berlaku.
Dalam pemaparannya Sali Pelu, menjelaskan bahwa zakat profesi merupakan zakat yang dikenakan atas penghasilan rutin seperti gaji, honorarium, atau tunjangan. Ia juga menekankan pentingnya penyaluran zakat melalui lembaga resmi agar tepat sasaran dan terdata dengan baik.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung antusias. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para personel POMDAM XVIII/Kasuari tidak hanya memahami pentingnya zakat profesi, tetapi juga terdorong untuk mengamalkannya secara konsisten sebagai bagian dari ibadah dan pengabdian kepada masyarakat.
BERITA04/08/2025 | markompapuabarat
Sosialisasi Zakat di Majelis Taklim Al Kautsar: Tingkatkan Kesadaran Berzakat
Dalam rangka meningkatkan pemahaman umat Islam mengenai kewajiban zakat, BAZNAS Provinsi Papua Barat melakukan sosialisasi ZIS di lingkup Majelis Taklim Al-Kautsar Jalan Baru Wosi pada Minggu 3 Agustus 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 30 jamaah, yang terdiri dari ibu-ibu Majelis Taklim.
Sosialisasi ZIS dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Papua Barat, Ustaz Sali Pelu, Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan yang memaparkan secara komprehensif mengenai konsep zakat, jenis-jenis zakat, termasuk zakat mal dan zakat profesi, serta cara penghitungan dan penyalurannya.
Salah satu pengurus Majelis Taklim Al-Kautsar, Siti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Majelis Taklim yang dilaksanakan sebulan 2 kali, dan kali ini dilakukan oleh BAZNAS Papua Barat yang dalam tujuannya untuk meningkatkan literasi keagamaan, khususnya dalam aspek muamalah.
Dalam penyampaiannya ustad Sali Pelu “Zakat bukan hanya ibadah ritual, tapi juga ibadah sosial yang berperan penting dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan umat,”
Ustaz Sali Pelu dalam materinya menjelaskan pentingnya zakat sebagai rukun Islam yang memiliki dampak luas terhadap pembangunan umat. Ia juga mendorong jamaah untuk mulai menyalurkan zakat melalui lembaga resmi agar distribusinya lebih tepat sasaran dan terkoordinasi.
Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif, dengan berbagai pertanyaan seputar zakat emas, zakat penghasilan rumah tangga, serta peran perempuan dalam edukasi zakat di lingkungan keluarga.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ajakan untuk menjadikan zakat sebagai bagian dari gaya hidup muslim yang taat dan peduli. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk berzakat secara rutin dan teratur, sebagai wujud kepedulian sosial dan bentuk ibadah yang membawa keberkahan.
BERITA03/08/2025 | markompapuabarat
BAZNAS Papua Barat Hadiri dan Sosialisasi ZIS Pada Kegiatan Doa Bersama Awal Bulan Pemerintah Provinsi Papua Barat
Upaya memperkuat literasi zakat dan menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentinya berzakat di kalangan Aparatur Sipil Negara [ASN], Senin, 1 Agustus 2025, BAZNAS Provinsi Papua Barat berkesempatan menghadiri kegiatan pengajian rutin dan doa bersama awal bulan di Kantor Gubernur Papua Barat, yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Papua Barat Bapak Mohamad Lakotani SH, M.Si beserta jajaran.
Kehadiran Bapak Wakil Gubernur Papua Barat menjadi bentuk dukungan nyata terhadap gerakan zakat melalui BAZNAS, agar penyaluran bantuan lebih terarah dan menyentuh mereka yang benar-benar membutuhkan. Mohamad Lakotani menekankan sebagai ASN tidak hanya berkewajiban dalam aspek administrasi dan pelayanan public, akan tetapi juga memiliki tanggungjawab social dan spiritual, salah satunya dengan kita berzakat melalui badan penyelenggaran yang resmi melalui BAZNAS.
Dalam suasana penuh kekhusyukan dan semangat kebersamaan, BAZNAS juga menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan ibadah yang membawa keberkahan. Zakat juga merupakan kewajiban agama yang melekat pada setiap muslim yang telah memenuhi syarat, termasuk ASN yang menerima penghasilan tetap dari Negara.
Sementara itu, Wakil Ketua I Penghimpunan BAZNAS Papua Barat, Sali Pelu menyoroti pentingnya penyaluran zakat melalui lembaga resmi seperti BAZNAS. Seberapapun yang dikeluarkan akan memberikan dampak bagi mereka yang membutuhkan serta dan tepat sarasan, mengingat BAZNAS Papua Barat memiliki lima program besar yaitu Papua Barat Sehat, Papua Barat Cerdas, Papua Barat Makmur, Papua Barat Peduli dan Papua Barat Taqwa. Kegiatan pengajian Awal Bulan di Pemerintah Daerah Papua Barat diakhiri dengan doa dan foto bersama.
BERITA01/08/2025 | markompapuabarat
BAZNAS Papua Barat Lakukan Sosialisasi ZIS Di Lingkup Majelis Taklim An.Nur
BAZNAS Provinsi Papua Barat dengan motto bergerak trus, terus bergerak dalam melakukan sosialisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Salah satu upayanya diwujudkan dalam kegiatan Sosialisasi ZIS di majelis taklim An Nur. Sosialisasi ZIS bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya MT An Nur.
Pentingnya menunaikan ZIS serta mengoptimalkan pengelolaan dan penyaluran melalui Badan Amil Zakat Nasional [BAZNAS]. Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat peran majelis taklim sebagai agen gerakan pengumpulan ZIS.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 jamaah MT An Nur dan Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan BAZNAS Provinsi Papua Barat . Salah satu perhatian khusus dalam sosialisasi ini adalah pemetaan potensi ZIS di MT An Nur yang berada di Wosi Dalam.
Dengan penuh semangat dan antusias, para jamaah MT. An Nur mengikuti kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial dan spiritual. Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan bahwa dana yang dititipkan melalui BAZNAS bukan sekadar diterima, tapi juga dikelola secara profesional dan disalurkan dengan amanah kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Bagi kami, setiap rupiah dari umat adalah amanah yang besar. Maka sudah menjadi komitmen BAZNAS untuk memastikan penyaluran ZIS tepat sasaran—menyentuh mereka yang terpinggirkan, membantu pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga korban bencana.
Dengan sosialisasi yang baik, diharapkan ZIS dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat solidaritas sosial.
BERITA30/07/2025 | markompapuabarat
Zakat Sebagai Pembersih Harta, Mensucikan Jiwa serta Peduli Sesama
Badan Amil Zakat Nasional [BAZNAS] Provinsi Papua Barat, Kamis 24 Juli 2025 menggelar sosialisasi Zakat Infaq dan Sedekah di Mapolda Papua Barat dengan mengambil tempat di masjid Al Saleh dan dihadiri oleh jajaran kepolisian yang sedang bertugas sekaligus pelaksanaan pengajian oleh bidang kerohanian.
Bersama dengan ketua BAZNAS, H. Ali Mustofa dan Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Sali Pelu, melakukan sosialisasi sekaligus pembentukan UPZ baru di Polda Papau Barat. Dalam menyampaikan tentang pengelolaan zakat yang mana pengelolaan zakat dalam pelaksanaannya diatur pada undang-undang No. 23 tahun 2011 yang mana pengelolaannya harus berasaskan Syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas”. Terang H. Ali Mustofa ketika menyampaikan kelembagaan BAZNAS di depan jajaran personel kepolisian Papua Barat.
Lebih lanjut, “pengelolaan zakat memiliki tujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat, dan meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan”. Kesemuanya diatur dalam undang-undang dan peraturan pemerintah. Yang tidak kalah penting dari aturan tersebut dimana lebih didasarkan atas Al Qur’an QS. At Taubah 60 dan 103.
“Melalui lembaga Baznas inilah, pengelolaan kemudian disalurkannya zakat, infaq dan shodaqoh kepada para mustahik dilakukan dengan pengawasan langsung oleh negara melalui Kementerian Agama setempat berupa laporan tiap bulannya maupun terjun langsung dalam pengelolaan dan penyalurannya sendiri”. Jelasnya
Sementara itu Wakil Ketua I, Sali Pelu dalam penyampaiannya menjelaskan tetang pentingnya zakat sebagai kewajiban dalam menunaikannya. “kecenderungan manusia itu kikir [pelit] untuk mengeluarkan zakatnya, akan tetapi untuk mengeluarkan hal-hal yang berhubungan dengan kesenangan sendiri tidak diperhitungan”. Jelasnya.
Ada tiga hal yang bisa kita ambil dalam berzakat yaitu membersihkan harta, mensucikan jiwa, dan mempererat tali persaudaraan. Zakat juga memiliki hikmah sosial dengan membantu fakir miskin dan meningkatkan kepedulian antar sesama.
BAZNAS Papua Barat sendiri sudah memiliki program BAZNAS Papua Barat Cerdas, Papua Barat Sehat, Papua Barat Peduli, Papau Barat Makmur dan Papua Barat Taqwa. Dengan program-programnya inilah, BAZNAS Papua Barat sudah menyalurkan ZIS ke berbagai wilayah yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya, tegas Sali Pelu.
BERITA24/07/2025 | markompapuabarat

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat